Peran Pemerintah, Petani, Penyuluh, dan BRMP Dorong Modernisasi Pertanian di Tanggamus
Tanggamus, 9 Oktober 2025 — Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (KPTPH) Kabupaten Tanggamus menggelar kegiatan Sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD) Klinik Modernisasi Pertanian Komoditas Kopi dan Kambing di Aula Terbuka Dinas KPTPH Tanggamus. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam memperkuat strategi pengembangan pertanian dan peternakan berbasis modernisasi di wilayah tersebut.

Kegiatan ini dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas KPTPH Kabupaten Tanggamus, perwakilan dari Dinas Perkebunan & Peternakan Kabupaten Tanggamus, serta perwakilan dari BRMP Lampung, BRMP Penerapan, BRMP Perkebunan, BRMP SDLP, dan BRMP Mektan. Selain itu, turut hadir petani, peternak, penyuluh, pengepul, dan perwakilan koperasi dari tiga kecamatan pelaksana program ICARE, yakni Air Naningan, Pulau Panggung, dan Ulu Belu.
Acara diawali dengan sosialisasi Klinik Modernisasi Pertanian yang memaparkan kondisi serta tantangan utama pengembangan komoditas kopi dan kambing di Tanggamus. Dalam sesi tersebut, disampaikan pula beberapa alternatif solusi untuk peningkatan produktivitas dan daya saing komoditas di tingkat lokal maupun pasar yang lebih luas.

Setelah sesi sosialisasi, kegiatan dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) bersama berbagai pelaku sektor pertanian dan peternakan. Diskusi ini bertujuan mengidentifikasi permasalahan riil di lapangan, di antaranya belum tersedianya penangkar benih kopi, keterbatasan alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk pemeliharaan dan pengolahan pascapanen primer, serta kendala dalam penentuan status kesuburan lahan dan manajemen produksi kopi.
Hasil FGD ini akan menjadi dasar penyusunan rencana tindak lanjut program Klinik Modernisasi Pertanian di Kabupaten Tanggamus, dengan harapan dapat memperkuat rantai nilai komoditas kopi dan kambing serta meningkatkan kesejahteraan petani dan peternak setempat.